Apa klasifikasi lembaran akrilik?

Klasifikasi utama

Papan umum meliputi: papan transparan, papan transparan yang diwarnai, papan putih susu, papan berwarna;

Papan khusus termasuk: papan kamar mandi, papan awan, papan cermin, papan kain, papan berongga, papan dampak, papan tahan api, papan tahan lama, papan pola permukaan, papan es,papan mutiara, papan efek logam, dll.

Kinerja yang berbeda, warna yang berbeda dan efek visual untuk memenuhi persyaratan yang terus berubah.

1Panel akrilik dibagi menjadi panel cor dan panel ekstrusi sesuai dengan proses produksi.Panel semi-transparan (termasuk panel transparan berwarna), dan panel berwarna (termasuk hitam dan putih dan panel berwarna); sesuai dengan kinerja papan dampak, papan anti-ultraviolet, papan biasa dan papan khusus seperti papan dampak tinggi,Papan tahan api, papan kaca, papan efek logam, papan tahan tinggi, papan panduan ringan, dll.

A: lempeng casting: berat molekul tinggi, kekakuan yang sangat baik, kekuatan dan ketahanan kimia yang sangat baik.dan waktu dalam proses pelembutan sedikit lebih lamaJenis papan ini ditandai dengan pemrosesan batch kecil, fleksibilitas yang tak tertandingi dalam sistem warna dan efek tekstur permukaan, dan spesifikasi produk yang lengkap.yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan khusus.

B: Lembar yang diekstrusi: Dibandingkan dengan lempeng cor, lempeng yang diekstrusi memiliki berat molekul yang lebih rendah, sifat mekanik yang sedikit lebih lemah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.Fitur ini kondusif untuk lentur dan pengolahan panas membentuk, dan waktu pelembabannya lebih pendek. Ketika berurusan dengan piring berukuran besar, itu bermanfaat untuk berbagai bentuk vakum cepat.Toleransi ketebalan pelat yang diekstrusi lebih kecil dari pelat corKarena pelat yang diekstrusi diproduksi secara massal dan otomatis, warna dan spesifikasi tidak nyaman untuk disesuaikan, sehingga berbagai spesifikasi produk tunduk pada pembatasan tertentu.

2Ada jenis lain dari papan akrilik daur ulang, yang menggunakan bekas akrilik daur ulang, yang terdegradasi secara termal untuk mendapatkan monomer MMA (metil metakrilat) daur ulang,yang kemudian diperoleh dengan polimerisasi kimiaSetelah proses yang ketat, monomer MMA murni dapat diperoleh kembali, dan tidak ada perbedaan kualitas dari monomer yang baru disintesis.kemurnian monomer terurai yang dihasilkan tidak tinggi, dan kualitas dan kinerja lembaran setelah dibentuk buruk.

Ringkasan: Lempeng yang diekstrusi menggunakan bahan baku granular, yang diekstrusi setelah larut pada suhu tinggi, sedangkan lempeng casting langsung diekstrusi dengan monomer MMA (cairan).Meskipun pelat yang diekstrusi relatif datar dan halus, itu karena terbentuk ketika bahan baku granular terbentuk. untuk menyelesaikan polimerisasi. ketika diproses menjadi piring, struktur dan kinerjanya lemah,dan tidak cocok sebagai bahan untuk produk penandaan luarHanya cocok untuk produk dalam ruangan seperti huruf kristal atau kurung produk.

Selain itu, karena sebagian besar panel yang diekstrusi tidak memiliki fungsi perlindungan UV, masa pakai mereka di luar ruangan tidak sama dengan panel cor.Warnanya akan berkurang secara bertahap dan mudah menjadi rapuh sampai pecahPlat casting adalah untuk menyelesaikan polimerisasi struktural selama pengolahan plat, di mana penyerap ultraviolet ditambahkan, yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan fungsi UV,dan masa pakai di luar ruangan lebih dari 5 tahun atau bahkan 10 tahunSelama penggunaan, warnanya selalu cerah seperti baru.